Admi Lidya Sari
  • Home
  • About Me
  • Features
    • Beauty
    • Kids
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact Us


“ Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.” 

Menurut kalian, bagaimana cara menerapkan bait pertama sumpah pemuda tersebut dalam sehari-hari? Kalau menurut aku salah satu caranya adalah dengan menjaga dan merawat Indonesia dengan sebaik-baiknya. Khususnya merawat alam Indonesia yang sangat indah dan beragam agar tidak tercemari sampah dan polusi.

Tau gak sih kalau Indonesia merupakan negara kedua penghasil sampah makanan terbesar di dunia? Pada periode tahun 2000-2019 sampah makanan di Indonesia mencapai 23-48 juta ton per tahunnya.

Pengelolaan sampah yang belum baik membuat sampah-sampah makanan ini membuat sampah makanan tercampur dengan jenis sampah lainnya dan menjadi timbunan-timbunan yang berbau busuk dan kotor. Timbunan sampah makanan ini akhirnya menghasilkan emisi total gas rumah kaca yang mencapai 1.702,9 mega ton CO2-ek.

Selain itu Indonesia juga termasuk negara yang masih boros listrik, pada tahun 2014 saja Indonesia menjadi negara paling boros listrik se-Asean dan rangking satu dalam penggunaan pendingin udara (AC). Padahal sampai saat ini di Indonesia masih menggunakan pembakaran batubara sebagai bahan utama produksi listrik.

Nah, batubara ini ketika dipanaskan akan menghasilkan karbon yang merupakan salah satu jenis Gas Rumah Kaca yang paling banyak di atmosfer bumi. 

Tentunya hal-hal ini sangat berpengaruh terhadap perubahan iklim yang terus berjalan saat ini di seluruh belahan bumi.

Perubahan Iklim

PBB mendefinisikan perubahan iklim sebagai perubahan iklim yang disebabkan baik secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia sehingga mengubah komposisi dari atmosfer global dan varibilitas iklim alami pada perioda waktu yang dapat diperbandingkan. Komposisi atmosfer globa yang dimaksud berupa Gas Rumah Kaca yang di antaranya terdiri dari Karbon Dioksia, Metana, Nitrogen dan sebagainya.

Sebenarnya Gas Rumah Kaca dibutuhkan bumi untuk menjaga suhu tetap stabil, tetapi konsentrasi Gas Rumah Kaca yang semakin meningkat membuat lapisan atmosfer semakin tebal, penebalan atmosfer menyebabkan jumlah panas yang terperangkap di atmosfer bumi semakin banyak dan berakibat pada suhu bumi yang semakin panas dan disebut pemanasan global.

Baca juga: Love Me Help Me Save Me

Mitigasi Perubahan Iklim Dimulai Dari Rumah

Apa sih mitigasi itu? #MudaMudiBumi harus tau nih apa sih mitigasi, Mitigasi adalah upaya menurunkan emisi Gas Rumah Kaca yang berasal dari kegiatan manusia. Banyak hal kecil yang terdengar sederhana dapat kita lakukan untuk membantu mengurangi peningkatan emisi ini.

Karena sejak pandemi saya lebih banyak di rumah aja beberapa hal ini dapat kita lakukan mulai dari rumah saja #UntukmuBumi :

1. Memasak Sesuai Kebutuhan Saja


Salah satu hal yang banyak terjadi di rumah-rumah adalah terlalu banyak memasak padahal tidak banyak orang di rumah dan berakhir makanan terbuang karena basi atau sudah tidak enak lagi.

Boleh-boleh aja kok memasak banyak jika memang sesuai kebutuhan makan orang di rumah atau terbiasa dibagi-bagikan ke saudara dan tetangga.

Selain itu biasakan mencatat keperluan belanja sesuai apa yang ingin kita masak, sehingga tidak perlu ada sampah sisa ikan atau sayur yang membusuk. Atau membuat meal plan agar kita lebih mudah saat ingin berbelanja karena sudah tahu mau masak apa di rumah.




2. Mengubah Sampah Makanan Menjadi Pupuk Kompos

Mau tau kenapa tempat pembuangan sampah di Indonesia kebanyakan berbau tidak enak dan dipenuhi lalat? Yup! Karena semua jenis sampah tercampur menjadi satu dan bau-bau itu berasal dari sampah makanan dan organik yang kebanyakan merupakan limbah rumah tangga. Bayangkan saja makanan basi saja baunya sudah tidak enak apalagi dengan lautan sampah organik yang ada di tempat pembuangan sampah? 

Maka dari itu yuk mulai dari sekarang biasakan untuk memisahkan sampah makanan dengan sampah jenis lainnya. 
Setelah dipisahkan sampah makanan bisa dijadikan pupuk loh, caranya gampang banget, setelah dikumpulkan sampah makanan tadi langsung dikuburkan saja pada tanah yang ada di halaman rumah di sekitar tanaman kita. Alhamdulillah aku sudah menerapkan hal ini, khususnya di rumah Abah aku. Beberapa kali sehari beliau akan mengubur sampah makanan di kebun sayurnya, dan hasilnya tanaman-tanaman bisa tumbuh dengan subur. 

Selain itu karena aku jualan kue, pasti banyak banget dong limbah kulit telurnya. Nah kulit-kulit telur biasanya aku kumpulkan lalu diblender, dan setelah halus diblender kulit-kulit telur tadi akan ditaburkan di pot-pot tanaman. Bisa juga tidak usah diblender halus dan hanya dihancur-hancur kecil lalu ditabur di atas tanah agar siput tidak bisa lewat dan tidak naik ke tanaman.

3. Mengurangi Konsumsi Listrik

Konsumsi listrik di Indonesia sangat boros karena banyak yang menggunakan barang elektronik tua yang tentu saja memerlukan daya yang besar serta tidak efesien dalam menggunakan barang elektronik, misalnya tidak mencabut kabel TV setelah selesai menonton TV.

Untuk kita yang di rumah cara mengurangi konsumsi listrik ini sangat mudah, antara lain bisa dengan:
  • Mencabut kabel charger setelah selesai mengisi daya handphone, penting banget ini karena kita sering lupa mencabut setelah memakainya.
  • Mencabut kabel barang elektronik yang sedang tidak dipakai, mulai dari TV, laptop, kipas angin sampai dengan mesin cuci. Selain untuk menghemat listrik juga mencegah terjadi korsleting listrik yang sering terjadi karena barang elektronik terlalu lama tersambung listrik.
  • Menggunakan barang elektronik dengan daya rendah, sekarang aku juga kalau mau beli barang elektronik yang ditanya adalah berapa dayanya?
  • Mematikan lampu saat tidak memerlukannya, usahakan rumah mendapatkan penerangan alami di siang hari agar tidak perlu menyalakan lampu padahal hari masih terang. Mematikan lampu saat keluar kamar, keluar kamar mandi atau keluar dari ruangan manapun.
  • Mematikan AC saat tidak ada orang di ruangan dalam waktu lama, kadang tuh kita males matiin AC karena nanti mau masuk lagi, padahal bakalan ditinggalin dalam waktu cukup lama. Sekarang biasakan matikan AC sebelum ditinggal ya, oiya kalau mau meninggalkan rumah dalam waktu lama jangan luma matikan saklar AC nya ya, karena meskipun AC dalam keadaan mati tapi tetap tersambung dengan listrik sehingga meteran listrik tetap berjalan.

4. Berkebun 

Berkebun menjadi salah satu hobi baruku semenjak pandemi, beneran deh berkebun itu menurutku bisa jadi stress release dan menyenangkan. 

Selain itu rumah yang dipenuhi dengan banyak tanaman jauh lebih rindang dan sejuk dibanding rumah yang tidak ada tanamannya. Bisa dimulai dengan menanam tanaman kecil atau sayuran hidroponik di rumah, meskipun kecil dan sedikit. Bahkan beberapa jenis tanaman juga bisa menyerap hawa panas yang ada loh. Sedikit banyaknya pasti bisa menghasilkan oksigen dan memberi manfaat untuk kitanya juga. 

Baca juga: Tips Memilih Tanaman Untuk Pemula & 5 Tanaman Untuk Pemula

5. Membawa Wadah Sendiri Saat Berbelanja

Di beberapa kota memang sudah menjadi kewajiban untuk membawa tas belanja saat beberlanja ke toko atau supermarket, contohnya di Banjarmasin yang menjadi kota pertama di Asia Pasifik yang melarang penggunaan kantong plastik untuk berbelanja sejak 2016 lalu. Salah satu gerakan yang dilakukan adalah mengganti kantong plastik dengan bakul (tas anyaman) untuk berbelanja. Sejak saat itu kami warga Banjarmasin sudah terbiasa berbelanja dengan membawa tas/kantong belanja sendiri layaknya ibu-ibu zaman dulu yang terbiasa membawa bakul atau keranjang belanja.

Saat berbelanja di pasar pun sebaiknya sudah membawa wadah sendiri, memang sih jadi lebih ribet di awalnya karena harus menyiapkan wadah-wadah, tapi menurutku lebih ringkas karena tidak perlu menyalin barang belanjaan lagi ketika sampi rumah dari kantong plastik ke wadah penyimpanannya, misalnya saat berbelanja ikan atau ayam potong, bahkan pernah saya beli jamu dengan membawa botol sendiri. Pernah beberapa kali pedagang kebingungan karena membawa wadah kontainer sendiri saat berbelanja sayur dan ikan, kata mereka sayang wadahnya? Ya mungkin karena belum terbiasa aja kali ya.

Membawa wadah sendiri saat beli makanan



Atau siapa nih yang suka jajan kalau ada tukang jajanan yang lewat di depan rumah? Kalau untuk ini yuk sediakan piring atau wadah dari kita sendiri, biar penjualnya tidak usah memakai kantong plastik atau pembungkus untuk makanan yang kita beli, jadinya tidak perlu ada sampah pembungkus deh.

6. Tidak menggunakan kendaraan bermotor kalau tidak ada keperluan

Sekarang tu ya saking mudahnya membeli kendaraan bermotor, hampir setiap rumah pasti ada punya motor. Kalau di perkotaan yang angkutan umumnya masih tidak terlalu baik sudah jarang banget liat orang jalan kaki loh, kebanyakan sudah pakai motor. Bahkan kalau mau ke warung yang dekat aja pakai motor. Oiya mau cerita nih di dekat rumah aku itu ada pasar kecil gitu yang harusnya motor diparkir dulu kalau mau belanja, tapi ini jadinya drive thru belanjanya langsung pakai motor, yang bikin jalan jadi sempit padahal bisa aja jalan kaki. Saking semua orang ingin cepat dan gak mau jalan kaki.

Nah kembali ke masalah ke warung pakai motor tadi, menurutku kemudahan transportasi ini juga yang membuat masyarakat zaman sekarang mudah sakit, coba deh tengok kakek nenek zaman dulu badan mereka banyak yang fit karena rajin jalan kaki kemanapun.

Ngaku deh siapa nih yang suka juga ke warung pakai motor padahal dekat banget? Coba deh mulai dari sekarang kurangi aktifitas yang menggunakan kendaraan bermotor padahal tidak perlu. Jujur sekarang aku lebih sering belanja online dan diantarkan lewat kurir, karena tidak perlu keluar dan menambah volume kendaraan di jalanan, apalagi di situasi pandemi seperti ini kan?

Ingaaat, motor atau mobil itu akan menghasilkan polusi udara. Selain itu karena motor memerlukan bensin, bensin itu diproduksi dengan cara pembakaran batubara, dan batubara itu kalau dibakar akan menghasilkan zat karbon yang akhirnya akan mencemari atmosfer.

Kalau kalian punya sepeda dan ingin lebih cepat dibanding berjalan kaki saat mau ke warung, bisa kok menggunakan sepeda saja biar sekalian olahraga dan tidak menghasilkan polusi udara. 

Yuk, mulai dari sekarang lebih bijak dalam penggunaan kendaraan bermotor, bisa membuat kita lebih sehat dan mengurangi kemacetan juga.

Ini giliran kita yang muda untuk melanjutkan merawat Indonesia dan bumi ini


Masih ingat dengan tagar #DiRumahAja saat awal pandemi? Nah lewat tulisan ini saya berharap meskipun di rumah aja kita tetap bisa berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim. Dengan ini saya bersumpah untuk lebih baik lagi dalam pengelolaan sampah makanan, tidak lupa mencabut charger handphone, lebih rajin berkebun,lebih rajin membawa wadah belanja dan tidak malas berjalan kaki.

Heii para anak muda it’s #TimeForActionIndonesia, ayo mulai dari sekarang jadi pemuda-pemudi Indonesia yang benar-benar mengakui tanah Indonesia bukan hanya lewat ucapan tapi juga dengan tindakan. Kalau memang cinta dengan negara ini dan tidak mau lagi Indonesia ada dalam berita yang tidak baik (seperti sampah terbanyak atau boros listrik) yuk bisa yuk  lakukan langkah-langkah sederhana untuk mencegah perubahan iklim cukup dari rumah saja juga sudah bisa. Ingaaat sekecil apapun hal yang kita lakukan untuk berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim pasti akan ada hasilnya, kalaupun belum secara global, diri kita dan orang sekitar pasti akan merasakan sendiri bagaimana manfaatnya.

Sumber referensi:

  • https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210609112128-532-652051/bappenas-limbah-makanan-ri-capai-48-juta-ton-per-tahun
  • http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/inovasi/351-rumah-tangga-hemat-energi
  • http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/info-iklim/perubahan-iklim
  • https://rakhman.net/serba-serbi/benarkah-indonesia-negara-boros-listrik
Sumber Visual:
Foto: Dokumen Pribadi
Infografis: Admi Lidya Sari



Sadari Kanker Payudara Sedari Dini Sebelum Terlambat

Kanker payudara
Hai semuanyaa! Tau gak sih kalau bulan Oktober itu setiap tahunnya diperingati sebagai bulan peduli kanker payudara atau Breast cancer awareness month? Gerakan ini sudah dimulai sejak tahun 1985 di Amerika Serikat oleh Asosiasi Kanker Amerika dengan membagikan pita-pita pink sebagai bentuk kepedulian dan edukasi mengenai kanker payudara ke masyarakat. 

Memangnya kanker payudara itu semenakutkan apa sih? Dan bagaimana fakta yang terjadi di masyarakat khususnya Indonesia sekarang ini?

Fakta Mengenai Kanker Payudara

Menurut data dari National Cancer Institute yang ada saat ini Kanker Payudara menduduki urutan kedua jumlah kasus terbanyak setelah kanker kulit pada wanita, sedangkan mengacu pada data Global Cancer Observatory tahun 2020 di Indonesia sendiri jumlah kasus kanker payudara menduduki urutan pertama yaitu sekitar 30% dan di posisi kedua dan ketiga yaitu kanker servik dan kanker paru-paru. Angka kematian yang disebabkan kanker payudara pun sangat tinggi dibandingkan penyakit lainnya. Menurut Global Burden of Cancer Study pada tahun 2018 dan 2020 tingkat kematian karena kanker payudara meningkat sebesar 8,8% dan menempatkan Indonesia sebagai negara ke-8 terbanyak kanker di dunia.

Peringkat kanker payudara



Salah satu penyebab angka kematian yang tinggi ini adalah terlambatnya para pasien menyadari bahwa mereka sedang mengidap kanker payudara karena ketidak tahuan tentang gejala-gejala awal kanker payudara, atau percobaan untuk mencari kesembuhan melalui jalur alternatif sehingga ketika sudah dibawa ke dokter kanker payudara sudah pada stadium akhir dan tingkat kesembuhannya sangat kecil dibanding jika sudah diketahui sejak dini. Salah satu kasusnya pada tetangga saya yang mencoba jalur alternatif, memang awalnya terlihat hilang tapi ternyata kankernya hanya bersembunyi dan malah meluas ke organ tubuh lainnya. Dan banyak kasus lainnya di laman pencarian google mulai dari penyakit yang terus mengganas sampai kehabisan uang karena terus mencoba pengobatan alternatif tapi enggan mengikuti pengobatan medis.

Jenis-jenis Kanker Payudara


Kanker payudara adalah penyakit di mana sel-sel ganas yaitu kanker terdeteksi di dalam jaringan payudara. Sel-sel ini biasanya timbul dari duktus atau lobulus di payudara. Sel kanker inilah yang kemudian bisa menyebar ke dalam jaringan atau organ dan ke bagian tubuh lainnya. 
Risiko kanker payudara pun semakin meningkat setiap bertambah usia, kejadian terbanyak pada wanita terdapat pada rentan usia 55-59 tahun.

Ada 4 jenis kanker payudara yang harus kita ketahui, yaitu:

1. Karsinoma Duktai In Situ
Kanker payudara dini, di mana sel kanker ditemukan dalam saluran tabung kecil yang membawa susu ke puting. Sel kanker ini menyebar melalui saluran ke jaringan payudara terdekat. Termasuk yang bisa disembuhkan.

2. Karsinoma Lobular In Situ
Kondisi non kanker di mana masalah timbul di kelenjar yang menghasilkan susu, tetapi tidak tumbuh melalui dinding kelenjar. Jika tidak mendapatkan perawatan akan berujung kanker.

3. Karsinoma Duktai Invasif
Kanker payudara yang paling umum. Dimulai di saluran susu payudara dan tumbuh melalui dinding saluran ke jaringan payudara terdekat. Berpotensi menyebar ke organ tubuh lainnya.

4. Karsinoma Lobular Invasif
Kanker payudara yang dimulai dari kelenjar susu. Kanker jenis ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Penyebab Kanker Payudara

Sampai saat ini masih belum diketahui apa penyebab utama kanker payudara, namun beberapa jenis makanan ini disebut bisa menjadi pemicu kanker di dalam tubuh antara lain daging merah yang dibakar seperti sate atau steak yang dikonsumsi lebih dari 500gr dalam seminggu, daging olahan contohnya sosis atau ham, alkohol, gula yang berlebih sehingga kadar insulin dalam tubuh meningkat tinggi, susu tinggi lemak dan produk olahannya.

Pemicu kanker payudara



Penyebab Kanker payudara ini dapat dikaitkan dengan riwayat keluarga kanker payudara, menstruasi dini atau kemungkinan faktor risiko lainnya. 
Faktor risiko lainnya itu bisa jadi karena merokok dan terpapar rokok (perokok pasif), menopouse (berhenti menstruasi) setelah umur 50 tahun,  melahirkan anak setelah umur 35 tahun, tidak pernah menyusui, atau pernah melakukan operasi pada payudara yang disebabkan oleh tumor.

Baca juga : Pengalaman Pertama Pasang KB IUD

Selain itu menurut National Cancer Institute kanker payudara terkadang juga terjadi karena mutasi gen yang diturunkan. Karena peyebab kanker payudara ini tidak diketahui maka setiap dari kita wanita memiliki kemungkinan mengidap kanker payudara terutama untuk wanita berusia 40 tahun ke atas. Penyembuhan lengkap dimungkinkan dengan deteksi dini pada payudara dengan cara pemeriksaan payudara secara teratur.

Bagaimana Tanda dan Gejala Kanker Serta Cara Mendeteksinya

Gejala kanker payudara


Di bawah ini adalah beberapa tanda dan gejala kanker payudara:
1. Benjolan tanpa rasa sakit di payudara
2. Gatal-gatal terus menerus di sekitar puting
3. Pendarahan atau lendir yang tidak biasa dari puting
4. Kulit di atas payudara menebal dan membengkak
5. Puting masuk atau tertarik kembali

Lalu bagaimana cara mendeteksinya?




Yayasan Kanker Indonesia memberikan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara yaitu dengan peneriksaan payudara sendiri (SADARI) 7-10 hari setelah menstruasi, dengan langkah-langkah berikut:

1. Berdiri tegak dan cermati apabila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan atau perubahan pada puting. Tapi untuk bentuk payudara kanan kiri yang tidak simetris, tidak usah cemas karena memang itu hal biasa terjadi pada payudara terutama pada ibu menyusui.

2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepapa. Dorong siku ke depan dan cermati payudara dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara

3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.

Baca juga: Efek KB Suntik 3 Bulan

4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.

5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter jika hal itu terjadi.

6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.

Selain itu bisa juga melakukan SADANIS yaitu pemeriksaan payudara klinis yang dilakukan oleh petugas kesehatan seperti dokter dengan waktu yang sama yaitu 7-10 hari setelah menstruasi.

Untuk usia 39 tahun ke bawah dianjurkan untuk mencek kondisi payudara setiap bulannya, kemudian untuk usia 40 sampai 49 tahun dianjurkan untuk peneriksaan payudara secara bulanan dilengkapi dengan skrin tahunan mamografi 1 kali dalam 1-2 tahun sedangkan untuk usia 50 tahun ke atas dianjurkan melakukan pemeriksaan payudara secara bulanan dan satu kali mamografi skrining per tahunnya. mamografi adalah alat pencitraan yang paling efektif untuk skrining kanker payudara dengan menghasilkan sinar-x dosis rendah payudara untuk perbandingan.

Langkah Apa Saja Yang Bisa Dilakukan Untuk Mencegah Kanker Payudara?

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia memberikan cara yang bisa dilakukan dalam pencegahan kanker payudara yaitu dengan CERDIK:

Cegah kanker payudara dengan cerdik


1. Cek Kesehatan Secara Rutin

Cek kesehatan secara rutin tadi termasuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau klinis secara berkala, kemudian juga melakukan tes kesehatan tahunan.

2. Enyahkan Asap Rokok

Asap rokok disebut sebagai pemicu dari kanker payudara, meskipun bukan perokok kita bisa menjadi perokok pasif karena adanya orang terdekat yang sering merokok di sekitar kita seperti suami atau orangtua. Jadi hindari ketika ada ornag yang merokok di sekitar kita, jikalau suami perokok pastikan mengganti baju dan membersihkan badan dulu sebelum berdekatan dengan kita atau memeluk anak-anak.

3. Rajin Aktifitas Fisik

Untuk orang dewasa aktifitas sedang dilakukan setidaknya 150 kenit atau aktifitas berat dilakukan setidaknya 75 menit setiap minggunya atau bisa mengkombinasikannya di sepanjang minggu.
Selain itu juga dianjurkan untuk menbatasi aktifitas sendetary seperti duduk, berbaring, menonton televisi dan aktifitas hiburan lain yang berbasis layar monitor. Melakukan aktifitas fisik selain aktifitas biasa apapun memiliki manfaat kesehatan.

4. Diet Seimbang

Diet seimbang dilakukan dengan mengonsumi makanan sehat terutama yang berasal dari tumbuhan atau nabati. Kemudian memilih makanan dan minuman dalam jumlah yang dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Membatasi konsumsi daging olahan dan daging merah, perbanyak makan sayur dan hindari minum alkohol. Selain itu rajin minum air putih sesuai kebutuhan yaitu 2 Liter tiap harinya. Agar lebih mudah bisa dengan mengikuti panduan isi piringku dari Kementrian Kesehatan.

Isi piringku
Sumber: https://p2ptm.kemkes.go.id

5. Istirahat Cukup

Orang dewasa memerlukan setidaknya 7-8 jam untuk tidur setiap harinya. Dokter menyarankan bagi yang ingin hidup sehat untuk menerapkan aturan ini pada kehidupannya.

6. Kelola Stress

Stress menjadi salah satu pemicu kanker payudara, pada salah satu penelitian dikemukakan bahwa faktor stress tinggi ditemukan banyak pada para pasien kanker payudara, mulai dari tekanan dalam bidang pekerjaan, tekanan di rumah tangga, maupun yang sedang studi. Terutama di masa pandemi ini di mana tingkat stress sangat meningkat terutama stres karena masalah ekonomi.

Baca juga: Culture Shock Dalam Pernikahan

Semoga dengan mudahnya pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan adanya fasilitas pemeriksaan payudara klinis (SADANI) kita lebih dini menyadari adanya kanker payudara sehingga harapan sembuhnya tinggi tidak lupa untuk lebih menjaga kesehatan fisik dan mental agar kita dan orang-orang tersayang bisa menghindari banyak penyakit terutama kanker payudara ini. Jangan lupa jika sudah merasakan tandanya langsung ke dokter untuk konsultasi lebih lanjut. Yuk, melalui kebaikan bulan peduli kanker payudara ini kita sadari kanker payudara sejak dini 💖

Sumber Rujukan:

  • http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/enam-langkah-sadari-untuk-deteksi-dini-kanker-payudara
  • http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-kanker-dan-kelainan-darah/pencegahan-penyakit-kanker-payudara-dengan-cerdik
  • http://p2ptm.kemkes.go.id/infograpic-p2ptm/obesitas/kebutuhan-tidur-sesuai-usia
  • https://dinkes.banjarmasinkota.go.id/2021/08/deteksi-dini-kanker-payudara-dengan.html
  • https://ahcc.co.id/diagnosis
  • https://ahcc.co.id/cancer/kanker-payudara
  • https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf
  • https://www.cancer.gov/types/breast
  • http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/viewFile/177/115
Sumber Visual
Infografis : Admi Lidya Sari
Video: Admi Lidya Sari

Artikel ini diikutsertakan dalam Lomba Blog SADARI Kanker Payudara - Adi Husada Cancer Center 2021










Prinsip Pernikahan Orang Zaman Dulu

Orang-orang zaman dulu banyak yang ngasih petuah untuk tidak menikah orang yang berbeda suku atau orang yang jauh tempat tinggalnya dengan kita. Kalau ditanya kenapa? Jawabannya pasti karena nanti adanya perbedaan budaya dan adat yang akhirnya jadi masalah dalam pernikahan karena banyaknya perbedaan yang terjadi. Makanya juga di dalam Islam dianjurkan untuk mencari pasangan yang se-kufu atau sederajat, sederajat di sini banyak arti salah satunya si persamaan budaya ini.

Aku menikah dengan orang yang bersuku sama dan berdomisili serta tumbuh besar di kota yang sama, yang di awal aku anggap tidak akan banyak perbedaan karena kesamaan hal-hal tadi, tapi.. ternyata tidak seperti itu loh guys 😂

Baca juga: Topik Perdebatan Para Ibu Yang Tidak Ada Habisnya

Perbedaan Yang Awalnya Dianggap Remeh

Aku mengalami culture shock padahal kita bersuku yang sama dan dari daerah yang sama, kita memiliki banyak perbedaan dalam budaya rumah masing-masing, bahkan untuk hal yang dianggap remeh seperti cara menggoreng telur pun kita berbeda.

Di awal pernikahan suamiku bingung kenapa kalau aku goreng telur tidak pakai minyak dan hambar, sementara dia terbiasa di rumah orang tuanya menggoreng telur dengan minyak banyak dan asin. Kecap di rumah pun berbeda, di rumah orangtuaku suka kecap Bango dan di rumah orangtuanya suka kecap ABC atau Sedaap. Atau di rumah orangtuanya tidak terbiasa sarapan sementara di rumah orangtuaku terbiasa sarapan, hal-hal seperti ini terlihat remeh kan? Tapi hal-hal seperti ini juga yang bisa menjadi awal masalah dalam rumah tangga dan hal ini termasuk dalam perbedaan budaya.

Bagaimana Cara Kita Menghadapinya?

Semakin ke sini belajar dari pengalamanku selama berumah tangga, melihat bagaimana orangtuaku dan mertuaku, bagaimana saudara saudariku dan teman-teman ternyata ya ini memang bumbu-bumbu dalam pernikahan, makanya banyak orang juga yang menyarankan di awal sebelum menikah harus detil dalam menyamakan visi dan misi dalam berumah tangga (salah satu hal yang harus dilakukan dalam ta’aruf) bahkan urusan selera makanan saja sebenarnya harus dibicarakan.

Kalau kata orang Jawa dalam pernikahan itu harus nerimo, nerimo bukan berarti menerima pasrah begitu saja ya tapi saling menerima kekurangan dan kelebihan pasangan. Karena menikah itu bukan menyatukan dua kepala jadi satu, tapi bagaimana membuat dua kepala tadi bisa berjalan bersama dan beriringan, melengkapi satu sama lain. 


Orang-orang zaman sekarang banyak yang mempertanyakan kok bisa sih orang zaman dulu sangat awet dalam pernikahan mereka berpuluh-puluh tahun kuat bersama, jawabannya ya karena nerimo tadi. Kalau ada perbedaan ya bisa saja salah satu yang mengalah atau dikoloborasikan di rumah. Selama bukan kesalahan fatal dan bisa diperbaiki, orang-orang zaman dulu memilih untuk memperbaiki daripada meninggalkan.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Tanpa ART & Nanny

Dalam pernikahan kita akan terus belajar, belajar sabar, belajar memaklumi, belajar menghargai, belajar mensyukuri, belajar untuk mengusahakan yang terbaik, belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Kalau tidak belajar begini maka si culture shock tadi akan berjalan sepanjang pernikahan dan menjadi bom waktu dalam pernikahan itu sendiri. 

Bumbu-bumbu Dalam Pernikahan Pasti Ada

Jadi tidak harus berbeda suku maka terjadi culture shock lalu tidak ada masalah, bisa jadi yang berbeda suku berbeda kewaganegaraan malah sangat akur karena komunikasi mereka baik, saling menghargai satu sama lain sehingga ketika culture shock terjadi bisa diatasi dengan baik dan tidak menjadi masalah dalam pernikahan. Culture shock akan terjadi meskipun kita merasa punya banyak kesamaan, karena pada hakikatnya kita manusia memang diciptakan berbeda-beda oleh Allah.

Pernikahan saya memang belum lama, tapi juga tidak bisa disebut baru menikah karena sudah menginjak tahun ke-4 dan semoga Allah selalu memberkahi pernikahan kami, tapi dalam beberapa tahun ini saya belajar bahwa salah satu kunci sukses dalam menjalani pernikahan adalah komunikasi dan menghargai satu sama lain, berjalan beriringan sebagai partner hidup dan nerimo keadaan masing-masing.

Jangan lupa, ketika kita merasa ada yang salah dalam pernikahan jangan lupa untuk komunikasi juga dengan yang di Atas. Apakah kita terlalu sibuk dengan pasangan dan dunia sampai lupa dengan Yang Maha Mencipta? 



Memperbaiki Niat

Saat ini saya sering membaca kegagalan pernikahan karena terjadi hal-hal sejenis culture shock dalam pernikahan dan menjadi cerita yang akhirnya membuat banyak orang tidak mau menikah atau takut untuk menikah. Percayalah setiap langkah apapun yang kita ambil pasti memiliki resiko, mau menikah atau tidak pasti ada plus minusnya sendiri. Karena itu perbaikilah niat saat ingin menikah, untuk apa sih menikah ini? Apakah benar aku nih mau nikah karena ibadah atau apa? Selain itu perbaiki diri kita juga, karena dapat dikatakan kalau jodoh itu cerminan diri kita sendiri. Mau dapat pasangan yang seperti apa sih aku ini sebenarnya?

Memang sih semua yang saya tulis di atas terdenga klise atau ya itu karena beruntung aja? Tapi apa itulah yang bisa dilakukan ketika menghadapi perbedaan, bahkan bukan hanya dengan pasangan tapi juga dengan orang lain. Misalnya saat ada orang yang tiba-tiba marah besar karena tersenggol kita, bisa jadi orang itu ternyata sedang having a bad day dan kalau kita bisa memaklumi atau menanyakan orang itu apakah butuh bantuan maka bisa jadi yasudah tidak ada masalah baru, tapi bisa jadi masalah besar ketika kita marah balik dan akhirnya berantem padahal bisa diselesaikan baik-baik.

Semoga Allah selalu menjaga dan memberkahi pernikahan kalian yang sedang membaca ini, memudahkan pemecahan masalah jika kalian sedang ada masalah dengan pasangan dan Allah mudahkan langkah kalian untuk mantap dalam pernikahan dengan memberikan tanda Nya sendiri. Aamin ❤️

Baca di sini : Rasanya Hamil Berjarak Dekat?


Batik Warisan Budaya Indonesia

Batik

Hari Batik Nasional

Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional sejak 2009, penetapan peringatan Hari Batik Nasional ini adalah hasil dari penetapan batik sebagai warisan budaya nonbendawi (intagible cultural heritage/ICH) oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

Kain batik sekarang sudah sangat populer untuk dikenakan oleh semua kalangan, bahkan penggunaan batik bukan hanya sebagai pakaian acara formal, Batik sekarang juga digunakan untuk pakaian non-formal bahkan tas dan sepatu juga bisa dari bahan batik. Motif batik sendiripun bisa diaplikasikan pada banyak media, contohnya mural dinding sampai dengan kue bolu. Motifnyapun sangat beragam, bahkan masing-masing daerah di Indonesia mempunyai ciri khasnya sendiri.

Batik


Asal Usul Batik

Kata batik sendiri memiliki banyak makna, ada yang menyebutkan batik berasal dari bahasa Jawa yaitu amba dan titik yang berarti menggambar titik-titik pada media yang luas yaitu kain. Dan menurut KBBI sendiri batik berarti kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan lilin /malam.

Meskipun berasal dari bahasa Jawa, untuk teknik membuat lukisan pada kain menurut literatur dibawa dari India. Tapi untuk motif-motifnya memang asli dan berkembang di Indonesia. Pembuatannya pun berkembang mulai dari batik tulis, batik cap dan batik  cetak.

Untuk saya sendiri memang sudah mengenal batik sedari kecil, karena dulu nenek di rumah masih menggunakan sarung (tapih) dari batik, gendongan pun dari kain jarik yang bermotif batik, Abah Mama di rumah juga sering memakai batik, tidak lupa sekolah dari SD sampai SMApun memiliki seragam dengan motif batiknya sendiri. 

Waktu aktif menjadi Duta Wisata saya sempat berkunjung ke kampung pengrajin Batik di Solo dan rasanya sangat menyenangkan bisa melihat secara langsung pembuatan batik serta toko-toko para penjual batik di sana, kali ini saya akan mengajak kalian semua untuk bertualang ke beberapa sentra Batik terkenal yang ada di Indonesia, dibaca terus sampai bawah yaa..

Sentra batik


5 Sentra Batik Terkenal di Indonesia

1. Sentra Batik Giriloyo Yogyakarta

Dusun Giriloyo ini berjarak 15km atau sekitar 40 menit dari pusat kota Yogyakarta, berlokasi di bawah perbukitan Imogiri, membuat suasan di saja sangat sejuk dan menenangkan dan ternyata hampir seluruh penduduk di dusun ini adalah pengrajin batik. 

Untuk yang penasaran ingin membuat batik sendiri juga bisa mengikuti paket wisata yang mereka sediakan, selain memberikan wisata batik dan menjualnya, di dusun ini juga di sediakan makanan khas dari Giriloyo yaitu pecel kembang turi.

2. Kampung Batik Kauman Pekalongan

Kampung ini sudah dikenal sebagai kampung para pengrajin batik sejak lama, namun baru sejak 2007 kampung ini dinamakan Kampung Batik Kauman oleh pemerintah Pekalongan. 

Selain menyajikan banyak batik, di kampung ini juga banyak ditemukan rumah-rumah dengan artistektur lawas yang mengaggumkan, karena itu juga kampung ini diduga sebagai kampung tertua yang ada di Pekalongan loh!

Di kampung ini tentunya bisa belajar sejarah batiknya, bahkan juga bisa belajar membuat batik dari ahlinya. Oh iya selain menjadi produsen batik, kampung ini juga merupakan produsen canting si alat yang membantu dalam pembuatan batik.

3. Kampung Batik Kauman Solo

Tidak hanya Pekalongan yang punya kampung batik Kauman, tapi Solo juga punya loh teman-teman. Kampun Batik Kauman ini menjadi pusat batik tertua di Solo. Masih ingat dulu naik becak dari stasiun kereta api Balapan ke kampung batik Kauman ini, karena gang-gangnya kecil maka sangat pas jika ingat berwisata ke sini menggunakan becak. Bangunan-bangunannya pun unik karena perpaduan dari arsitektur Belanda dan Jawa.

Motif batik di sini masih mempertahankan motif batik klasik yang merepsentasikan keraton Kasunanan. Di sini kita juga bisa belajar membatik bersama para ahlinya.

Sentra batik

 Baca juga:

  • Ayo Membuat Sasirangan
  • Kekuatan Magis Sasirangan
  • Proses Pembuatan Kain Sasirangan

4. Kampoeng Batik Palbatu Jakarta

Di Jakarta juga terdapat kampung batik yang berlokasi di Menteng Dalam tepatnya di Jalan Palbatu IV, kawasan ini dikhususkan untuk menjadi kawasan wisata edukasi batik, hampir seluruh kampung ini dihiasi dengan lukisan-lukisan batik dari berbagai daerah khususnya Jakarta dengan motif seperti ondel-ondel. 

Tentunya di kampung ini kita juga dapat belajar membatik seperti sentra batik lainnya, di sini untuk motif khasnya adalah motif topeng betawi, kembang api dan burung gelatik buah rambutan.

5. Kampung Batik Trusmi Cirebon

Kampung Batik Trusmi disebut sebagai jantung produksi batik Cirebon, daerah ini berada di Kabupaten Cirebon sekitar 5km dari pusat kota Cirebon. Di sini terdapat toko para pengrajin batik sepanjang jalan 1.5 kilometer. 

Ciri khas dari batik Cirebon adalah adanya ornamen awan atau disebut mega pada setiap motif batiknya, tentunya motif yang paling terkenal adalah motif batik mega mendung dengan warna yang cerah.

Produk batik


Ragam Batik di Indonesia

Saat ini meskipun memang batik berasal dari Jawa, daerah-daerah di seluruh Indonesia juga sudah memiliki batiknya masing-masing hasil mempelajari batik di Jawa. Karena itu sentra penghasil batik memang saat ini yang terbesar dan terkenal kebanyakan adanya di Jawa.

Batik-batik itu contohnya batik Kalimantan, batik Papua, batik Sulawesi, batik Bali, batik Maluku, batik Sumatera, batik Nusa Tenggara. Yang tentunya tidak kalah cantik dan menarik dibanding batik yang lebih dulu terkenal. Batik-batik daerah ini biasanya sudah diwajibkan pada kantor-kantor dan sekolah-sekolah juga.

Berbelanja batik pun sekarang sangat mudah, tidak hanya dijual di toko-toko tapi juga dipasarkan secara online baik di sosial media ataupun di e-commerce, salah satunya bisa belanja online melalui Klik indomaret. Yang bisa diakses melalui website klikindomaret.com atau menggunakan aplikasi klikindomaret yang ada di smartphone. Informasi-informasi mengenai batik dan produk lokal lainnya pun bisa dibaca melalui blog.klikindomaret.com 

Indomaret

Klikindomaret


Nah semoga dengan semakin berkembangnya batik di Indonesia, kita semua semakin cinta dengan batik dan bangga mengenakan produk-produk lokal, karena kualitas produk lokal juga gak kalah kok sama produk luar negeri. Malahan kalau kita membeli dan mencitai produk lokal kita bisa membantu para UMKM dan bisa memutar roda perekonomian dalam negeri terutama di masa pandemi, semoga ekonomi kita semakin bangkit. Amiin 

Sumber:

Dokumen Pribadi
http://batikgiriloyo.com/histori/
http://tourism.pekalongankota.go.id/destinasi/2-Kampung%20Batik%20Kauman
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201002190555-275-553842/5-kampung-batik-yang-tersohor-di-indonesia
https://pariwisatasolo.surakarta.go.id/destinations/kampung-batik-kauman/
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/10/03/menengok-keunikan-kampoeng-batik-palbatu-di-tengah-tengah-padatnya-ibu-kota

Httpsq://www.katadata.co.id/amp/sortatobing/berita/61123a832231f/batik-trusmi-cirebone-warisan-luhur-khas-kesultanan-cirebon
https://www.google.co.id/amp/s/amp.timesindonesia.co.id/read/news/373703/hari-batik-nasional-pelajar-berkreasi-membuat-tas-kombinasi-batik-gresik



Tumbuh bersama sosmed

Awal Mula Berkenalan Dengan Internet

Aku sudah berkenalan dengan internet dan sosial media sejak SMP, kalau dikira-kira sudah 15 tahunan hidup bersama internet. Masih ingat betul dulu masih menggunakan internet explorer untuk berselancar di dunia maya, sambungan internetnya pun masih dengan kabel ke laptop atau komputer di rumah. Dari zaman telkomnet instan, speedy sampai sekarang namanya indihome. Alhamdulillah bisa mendapatkan fasilitas internet di tahun-tahun itu.


Sosial Media Pertama

Pertama kali bikin email beneran itu di sekolah pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan alamatnya adalah lovelydya@yahoo.co.id sungguh cute bukan hahaha, di sekolah juga diajarin bikin profile di yahoo dan sebagainya. Kalau yang gak beneran itu email buat bikin Friendster, iya dulu udah bikin Friendster (FS) di zaman belum ngehits karena liat kakak aku punya, jadi umurnya dipalsuin karena kalau mau sign up di FS itu harus 16+ umurnya terus emailnya ya terserah-serah aja deh biar keren. Fun fact nih untuk bisa profile FS kita tampil keren, kita harus bisa coding-coding gitu, biar tulisannya bisa gerak, bisa pakai background yang gerak-gerak, kalau diingat-ingat keren banget zaman dulu ya bisa otodidak ngerjain sesuatu dan bener-bener gak asal-asal ngerjain sesuatu. Memang bermodalkan cari sendiri di internet gitu.


Perjalanan Bersosial Media

Setelah itu rasanya aku udah mulai belajar nulis di blog (tapi di blog aku yang lama), lupa bikin karena apa tapi yang kuingat nulis di  blog karena pengen curhat-curhat gitu, kan tujuan awal blog buat jadi diary online atau catatan journey kita gitu kaan, jadi di umur remaja tanggungku itu suka banget dulu nulis-nulis di blog.

Tidak lupa juga punya Yahoo Mesengger atau disingkatnya YM, sampai akhirnya bisa punya banyak kenalan gitu, main YMnya pakai ebuddy biar bisa chatting lewat handphone, ayoo siapa nih yang ingat dengan BUZZ!!! BUZZ!!! ala YM? duuh jadi nostalgia banget nih zaman awal-awal ada sosial media hihihi.

Lalu mulai masuk zaman Facebook alias FB, nah mulai zaman ini nih FS mulai tertinggalkan, mungkin karena si FB lebih mudah dibukanya dan digunakannya dibanding FS. Laluuu Twitter mulai hadir dan warga kembali meninggalkan FB dan beralih ke twitter yang lebih ringkas dan hemat paket internet. 
Akupun lebih suka main twitteran, sampai punya puluhan ribu tweet dan banyak teman dari twitter, apalagi zaman itu hadir merk handphone BlackBerry atau disingkat BB yang membuat twitteran jauh lebih mudah karena sudah ada aplikasinya, selain itu YM dan aplikasi chat lain mulai beralih ke BBM atau Blackberry Messenger.




Nah di akhir-akhir masa SMA mulai masuk tuh produk Apple dan Android, ingat tuh dibeliin kakak aku Galaxy Tab buat sekolah, ya meskipun sebenarnya dipakai buat hal lain hahaha. Gak lama muncul tuh instagram tapi cuma bisa dipakai di iPhone, waktu itu namanya iPhone aja karena emang belum lama launchingnya, aku bikin dong Instagram tapi pinjem punya kakak buat upload-upload hahaha. Demi masukin ke instagram itu mesti salin-salin dari hp aku ke laptop, terus dari laptopnya baru ke iPhone, bener deh ribet banget T_T tapi karena aku gak punya iPhone dan emang anaknya suka banget ngikutin perkembangan sosial media dan lumayan tertarik sama dunia teknologi jadi yaa hajar aja lah.

Instagram waktu itu isinya gak kayak sekarang, benar-benar kayak album foto online gitu aja loh. Selama instagram masih gitu-gitu aja, selayaknya remaja lainnya ya aku main facebook, nulis-nulis di blog aja. Sampai pada zaman kuliah mulai rame tuh ada aplikasi namanya Path sama Foursquare, untuk Path itu lebih private dan di awal-awal cuma bisa punya teman sedikit gak banyak kayak sosial media lainnya. Kalau Foursquare itu sebenarnya cuma buat check-in gitu, jadi buat ngasih tau di mana lokasi kita dan nanti bisa dapat badge award gitu loh kalau misalnya sudah check in di banyak tempat. Seru siih, tapi kalau dipikir-pikir sekarang, serem juga ya dulu semudah itu ngasih tau di mana lokasi kita ke orang banyak. Tidak lupa ada aplikasi chat Line dan Whatsapp serta Telegram.

Ketergantungan Sosial Media dan Internet

Sejak instagram semakin nyaman dipakai, bahkan sempat keracunan TikTok, FB sudah mulai tertinggalkan dan mulai jarang nulis di blog, sekarang ini aja terakhir Mei ada nulis di sini dan sekarang udah Oktober dong 😅 aku juga lebih sering nulis di instagram, meskipun bukan tulisan panjang juga. Tapi jujur ya sebagai orang yang tumbuh dengan sosial media, aku emang gak bisa lepas 100% dari sosial media. Rasanya ada aja yang kurang kalau aku gak buka salah satu sosial media dalam sehari meskipun sebentar, semoga kedepannya gak ketergantungan lagi sama sosial media dan lebih bijak daalam bersosial media. Oiya salah satu efek baik dari bersosial media ini adalah kita bisa kenal sama orang baru yang kedepannya bisa jadi teman, klien bahkan pasangan loh. Istilah kopdar atau kopi darat pun baru muncul setelah internet berkembang, yang dulunya harus ketemu langsung dulu baru kenalan sekarang bisa kenalan diri baru ketemuan.



Belajar Dari Internet

Zaman semakin maju, semua serba cepat dan terbiasa segalanya berjalan dengan cepat. Sebagai generasi milenial akhir aku ngerasa banget kalau internet gangguan, langsung berasa manusia jadul yang gak punya hiburan 🤣 internet lambat dikit udah berasa lamaa banget, penggennya ya set-set-set gitu loh. Hikmahnya dari internet gangguan adalah jadi lebih banyak bersyukur dengan kemudahan yang selama ini sudah didapat lewat internet, jadi lebih menghargai waktu juga.

Dulu aku suka banget hal-hal yang berhubungan dengan komputer, bisa utak-atik tampilan notebook sampai edit foto-foto di photoshop belajar otodidak lewat blog orang-orang. Video-video tutorial apapun sekarang gampang banget dicari, jadi anak muda zaman sekarang selama punya akses internet gak ada alasan untuk gak bisa apa-apa, karena menurut aku mau belajar apa aja sekarang bisa gratis atau gak perlu modal selama ada niat buat belajar dan usaha. Tapi ya bukan berarti kalau belajar harus instan juga ya, belajar harus diulang-ulang dan biasanya juga gak sebentar untuk menjadi ahli.

Aku punya hobi berdagang, dan ini hobi sudah ada dari zaman SMA dulu. Dulu belum segampang sekarang kalau mau cari supplier ada shopee atau tokopedia, dulu aku nyari-nyari barang ya di kaskus atau tokobagus yang sekarang jadi OLX atau langsung beli di website-website. Beli barang zaman dulu juga gak ada jaminan kayak sekarang di marketplace, jadi ya untung-untungan. Mau jualan juga sekarang lebih mudah karena bisa promosi gratis lewat sosial media, apalagi kalau punya followers banyak, sama seperti saat berbuat baik seperti donasi sekarangpun jadi lebih mudah karena adanya sosial media ini.


Zaman Sekarang Jangan Gaptek

Teknologi pasti akan terus berkembang dan semakin canggih, menurut aku kita yang generasi milenial ke atas mesti banget melek teknologi karena mau tidak mau kita harus adaptasi sama perkembangan zaman, apalagi aku sekarang sebagai ibu harus banget gak gaptek karena pastinya nanti di zaman anak-anak aku besar teknologinya semakin canggih dan aku harus bisa membimbing anak-anak dalam belajar dan sebagainya. 
Contoh terdekatnya aja di masa pandemi ini, di mana anak-anak harus sekolah daring dan orang tuanya banyak yang kelimpungan di awal-awal masa sekolah karena tidak mengerti cara menggunakan Zoom. Banyak yang gak ngerti bukan karena gak bisa tapi karena gak mau belajar yang akhirnya nyusahin diri sendiri dan orang lain.

Jadi inti dari tulisanku yang puanjang dan kesana kemari ini adalah internet dan sosial media itu sangat membantu mempermudah kita sejauh ini apalagi jika kita bijak dalam penggunaannya, pasangan, teman dan kenalan serta klien pun bisa didapatkan dari internet terutama sosial media, selama kita punya akses internet kita bisa belajar banyak hal dari internet dan jangan sampai kita menjadi gaptek di masa sekarang ini karena jadinya kita yang susah bukan cuma kita bahkan orang lain loh. 

Harapanku semoga akses internet di Indonesia semakin merata bahkan ke daerah terpencil dan terluar agar semua warga Indonesia bisa lebih mudah belajar dan bekerja ❤️

Baca juga:
  • 1 Tahun Domain TLD
  • Hari Jadi Female Blogger Banjarmasin
  • Sadari Kanker Payudara Sedari Dini




Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Cari Artikel di Sini

About Me

About Me
Hi! Welcome to my blog, my name is Admi Lidya Sari a full time mother of two 🤗 this blog is my online journal of my amazing journey ✨ you can contact me thru email: lydyabasrindu@gmail.com or instagram @admilidyasari, hope you enjoy my blog!

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • @waidalullaby
  • Review Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse No. 11
  • firdausramdhan.tumblr.com
  • #FBBkolaborasi Ramadan Pertama di Rumah Aja
  • link download lagu Banjar
  • ►  2023 (8)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Mei (2)
  • ►  2022 (9)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Februari (3)
  • ▼  2021 (9)
    • ▼  Oktober (5)
      • 6 Cara Cegah Perubahan Iklim Dari Rumah Aja
      • Yuk, Sadari Kanker Payudara Sedari Dini
      • Culture Shock Dalam Pernikahan
      • Berkenalan Dengan 5 Sentra Batik Terkenal di Indon...
      • Tumbuh Bersama Perkembangan Sosial Media
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (26)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (40)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (11)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (7)
  • ►  2017 (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (11)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2015 (4)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2014 (13)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2013 (24)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2012 (53)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2011 (139)
    • ►  Desember (23)
    • ►  November (22)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (11)
    • ►  Agustus (26)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (26)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (11)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2010 (85)
    • ►  Desember (19)
    • ►  November (21)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (13)

Categories

  • Anak 27
  • Fayla 2
  • Ibrahim 9
  • Parenting 10
  • Pregnancy 5
  • about life 2
  • beauty 12
  • daily life 4
  • family 5
  • kids 8
  • make up 6
  • resep 3
  • review 17
  • skincare 4
  • tips 14

Thankyou!






Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template