Bismillah...
Halo! Selama pandemi ini berjalan, berkebun menjadi tren di masyarakat. Mulai dari berkebun sayur sampai tanaman hias.
Kali ini aku mau berbagi beberapa tips dalam memilih tanaman hias sesuai dengan pengalaman aku dalam beberapa bulan ini merawat dan menjual tanaman hias.
1. Sesuaikan jenis tanaman dengan kondisi rumah
Jenis tanaman hias sangatlah beragam, ada yang suka dengan panas matahari, ada yang suka tempat berangin dan ada yang suka tempat teduh.
Kondisi rumah yang dimaksud di sini adalah bagaimana posisi sinar matahari yang menyinari rumah, apakah area rumah dan halaman hanya dapat cahaya saat pagi hari, siang hari, sepanjang hari, atau tidak mendapat cahaya yang cukup sama sekali?
Untuk rumah yang mendapatkan sinar matahari pagi cocok untuk mengoleksi hampir semua jenis tanaman dan memang jenis cahaya matahari pagi ini lebih banyak disukai tanaman karena tidak terlalu terik.
Untuk halaman yang langsung terpapar sinar matahari terik cocok untuk tanaman seperti bunga-bungaan, pohon cemara, pohon Ketapang.
Sementara untuk tempat teduh cocok untuk mengoleksi jenis philodendron, epiprenum, monstera, aglonema dan lain sebagainya.
2. Pilih tanaman yang mudah dirawat
Untuk memulai bercocok tanaman lebih baik mulai dengan merawat tanaman yang mudah dalam perawatannya atau bisa dibilang tanaman yang tidak rewel dan tahan banting gitu.
Contoh tanaman yang tahan banting menurut aku antara lain: sirih gading (epiprenum aureum) dan sejenisnya, Syngonium, janda bolong (monstera andansonii), lidah mertua (sansievera) dan aglonema.
Beberapa jenis tanaman dj atas sangat mudah perawatannya dan mudah juga untuk diperbanyak. Harganya juga terjangkau dan mudah ditemukan di banyak penjual tanaman.
 |
| Sirih gading |
 |
| Lidah mertua |
3. Banyak belajar dan mencari informasi tentang tanaman
Saat mau menekuni sesuatu ya kita harus belajar dong tentang hal tersebut, tidak terkecuali saat ingin merawat tanaman. Setidaknya kita harus belajar kebutuhan cahaya seperti apa yang dibutuhkan tanaman, bagaimana cara menyiram tanaman tersebut.
Jujur nih, aku sampai suka buka youtube-pinterest-google-instagtam setiap hari untuk belajar tentang tanaman sampai hafal juga banyak nama tanaman.
Baca Juga: 5 Tanaman Yang Mudah Dirawat Untuk Pemula
4. Saat belanja Offline / online
Saat membeli tanaman secara Offline atau di toko tanaman sebaiknya pilih tanaman yang lebih rimbun dan sehat.
Saat belanja Offline pun bisa saja dulu kalau mau ke beberapa toko untuk membandingkan harga dan mencari kualitas tanaman yang bagus.
Kalau mau merawat dari tanaman yang kurang bagus pun sebenarnya tidak apa, tapi tentunya memerlukan perawatan yang lebih saat merawatnya.
Dan kalau belanja online, kalau belanja lewat marketplace bisa dicari yang ulasannya bagus. Sedangkan kalau belanja di instagram bisa belanja di toko yang memang sudah banyak langganannya, dan memiliki foto tanaman dan testimoni yang asli. Foto tanaman yang asli ini penting untuk melihat kondisi tanaman yang mah kita beli.
5. Beli tanaman yang kita suka
Saat memilih tanaman, belilah tanaman yang kita suka, bukan beli karena tanaman tersebut sedang menjadi tren di masyarakat.
Kenapa harus beli yang disuka? Karena tanaman yang disuka akan lebih diperhatikan dibanding tanaman yang sekedar hanya punya untuk tren.
Selain itu tanaman yang disuka itu cantiknya tak akan lekang oleh waktu, sementara tanaman yang kita beli karena mengikuti tren akan terlihat tidak cantik lagi ketika orang-orang sudah menganggapnya ketinggalan zaman alias jadul.
Kalau aku sendiri, beli tanaman biasanya ya karena aku suka jenis tanamannya, warnanya, bentuknya. Karena setiap tanaman itu biarpun terlihat sama tapi ada ajaa bedanya. Kayak kuping gajah itu loh kelihatannya sama semua kan? Padahal beda-beda, ada yang beludru ada yang polos ada yang kayak tarantula ada yang kayak batu kristal motifnya.
Nah kalau ini tips ketika kita sudah mulai merawat tanaman yah:
1. Jangan gampang stress karena tanaman
Banyak pemula yang stres saat mulai bercocok tanaman, alasannya mulai dari tanamannya mati, menguning, gosong, dimakan ulat dan lain-lain.
Padahal kan kita pelihara tanaman untuk menghilangkan stres, untuk menambah kebahagiaan kita gituu.
Namanya makhluk hidup pasti bisa mati, bisa sakit, ya sama kayak manusia dan hewan juga.
Ketika terjadi masalah pada tanaman yang kita punya, bisa dicari dulu masalahnya, misalnya kena jamur kita obayin dulu. Kalau belum bisa sembuh juga, mungkin memang kitanya harus ikhlas dan sabar. Yang penting sudah usaha untuk menghilangkan masalah si tanaman tersebut, sisanya serahin ke yang di Atas aja yah guysss.
Baca juga: Ide Kegiatan di rumah aja
2. Sayangi tanaman anda
Namanya lagi tren yah, pasti ada aja yang beli tanaman karena pengen punya ajah tapi gak pengen merawatnya. Jadi ya gak disayang gitu, seadanya aja,sing penting punya.
Seriusan loh tanaman yang disayang itu tumbuhnya bisa lebih baik loh. Apalagi tanaman yang diajak bicara gitu, percaya gak percaya tapi kenyataannya begitu loh.
Tapi disayang bukan berarti yang dimana banget gimana-gimana yah, nanti malah tanaman terus yang disayang lupa sama suami sama anak hihihi.
Sekian beberapa tips dari saya, kalau ada yang mau menambahkan juga boleeeh.
Salam!
